Gempar Kejaksaan Agung dan Dewan Pers Di Bobol Hacker jangan kaget isi lamanya
berita poliitik
Dalam semalam, dua situs resmi diretas. Setelah Kejaksaan Agung, giliran laman resmi milik Dewan Pers diretas. Hingga Rabu (31/5) pukul 06.00 WIB, situs tersebut masih diretas. Laman resmi Dewan Pers kembali normal sekitar pukul 07.00 WIB.
![]() |
| Gempar Kejaksaan Agung dan Dewan Pers Di Bobol Hacker jangan kaget isi lamanya |
Saat laman Dewan Pers diretas, muncul tulisan berisi keprihatinan karena terkoyaknya ideologi negara, Pancasila oleh orang-orang yang berlindung dengan tameng agama. Tulisan berwarna merah dengan latar belakang hitam.
Berikut tulisan tersebut:
Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana..
Ketika semboyan "Bhineka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama...
![]() |
| Gempar Kejaksaan Agung dan Dewan Pers Di Bobol Hacker jangan kaget isi lamanya |
Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang yang merasa memiliki surga..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh merdeka yang merasa paling berjasa..
Tolong hentikan semua perpecahan ini tuan..
Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya, juga bukan milik satu golongan..
#Damailahindonesiaku #JayalahBangsaku #Kitaindonesia
Situs Kejaksaan Agung Republik Indonesia diretas. Ada gambar Harley Quinn yang muncul sambil memegang pentungan.
Jika masuk ke laman www.kejaksaan.go.id, yang muncul bukan informasi seputar lembaga penegak hukum tersebut. Malah wanita kekasih penjahat badut Joker yang jadi tokoh di Film Suicide Squad ini yang tampil.
Ada juga kata-kata bernada protes soal kondisi Bangsa ini yang tengah terkotak-kotak.
"We were all Indonesians, untill race disconnected us. Religion separated us. Politics divided us."
Di bawahnya ada sejumlah nama 'hacker' yang diduga meretas situs kejaksaan tersebut.
![]() |
| Gempar Kejaksaan Agung dan Dewan Pers Di Bobol Hacker jangan kaget isi lamanya |
Saat ini Kejaksaan Agung tengah jadi sorotan berita untuk kasus Ahok setelah pihak keluarga mencabut banding mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pro dan kontra soal itu masih ramai di masyarakat.
Pantauan merdeka.com, hingga pukul 04.00 WIB, Rabu (31/5), situs kejaksaan agung masih belum bisa dibuka. [ian]
sumber:merdeka.com








